Leadership Success Seminar periode 26 September 2010

Monday, September 27, 2010


Hotel Horison Bandung


Sesi Registrasi


Sesi Bazar diskon 10% all item


Sesi Presentasi by Mr Verry Tom Harry


Antusiasme Peserta


Welcome to Mr Bong Chandra


UNLIMITED WEALTH by Bong Chandra


We are number one


We are number one

List Privider ECC Wilayah Jawa Tengah

Monday, September 6, 2010

Cepu
RS PKU Muhammadiyah Cepu Hospital & Clinic Jl. Ronggolawe No. 137 (0296) 421 727

Cilacap
RS Pertamina Cilacap Jl. Setiabudi, Tegal kamulyan (0282) 531 633
RSI Fatimah Cilacap Jl. Ir. Juanda 20 (0282) 545 213

Klaten
RS Islam Klaten Jl. Raya Yogya Solo Km 2 (0272) 322 252

Kudus
RS Mardi Rahayu Kudus Jl. R. Agil Kusumadiya, No. 110 (0291) 434 707

Magelang
RS Harapan Magelang Jl. P Senopati No. 11 (0293) 364 033

Pati
Keluarga Sehat Hospital Jl. P. Sudirman No. 9, Margorejo (0295) 386111

Pekalongan
RS Siti Khodijah Pekalongan Jl. Bandung 39 - 47 Pekalongan (0285) 422 845

Pemalang
RSU Santa Maria Pemalang Jl. Pemuda No. 24 (0284) 321251

Purwodadi
RS Panti Rahayu Purwodadi Jl. R Suprapto 06 (0292) 421087
RS Permata Bunda Purwodadi Jl. Hayam Wuruk No. 24, Grobogan (0292) 422839

Purwokerto
RS St. Elisabeth Purwokerto Jl. Jend. Gatot Subroto No. 44 (0281) 631 761
RSU Bunda Purwokerto Jl. Pramuka 249 (0281) 635 424

Rembang
RSU Rembang Jl. Taman Bahagia No. 16 Rembang (0295) 691 444

Salatiga
RSU Ananda Salatiga Jl. Ki Penjawi 7 (0298) 324141
RSU Puri Asih Salatiga Jl. Jendral Sudirman No. 169 (0298) 323209

Semarang
RS Banyumanik Jl. Bina Remaja 61 (024) 747 1519
RS Hermina Pandanaran-Semarang Jl.Pandanaran No.24 (024) 8442525
RS Islam Sultan Agung Semarang Jl. Raya Kaligawe Km. 4 (024) 658 0019
RS Panti Wilasa "Dr. Cipto" RS Panti Wilasa "Dr. Cipto"
RS Panti Wilasa Citarum Jl. Citarum No. 98 (024) 3542224
RS Roemani Muhammadiyah Semarang Jl. Wonodri No. 22 (024) 844 4623
RS St. Elisabeth Semarang Jl. Kawi No. 1 (024) 831 0076
RS Telogorejo Jl. KH. Ahmad Dahlan (024) 844 6000

Solo
RS Dr. Oen Solo Baru Komp. Perumahan Solo Baru, Kec.Grogol. Kab. Sukoharjo (0271) 620 220
RS Panti Waluyo JL.Jend. A. Yani No.1-2 (0271) 712 077

Sukoharjo
RS Nirmala Suri Jl. Raya Solo Sukoharjo, Km. 9 (0271) 593 814

Surakarta
RS Dr. Oen Surakarta Jl. Brigjen Katamso No. 55, Surakarta (0271) 643 139
RS Islam Surakarta (YARSIS) Jl. Jend. A. Yani Pabelan, Surakarta (0271) 710 571
RS Kasih Ibu Surakarta Jl. Slamet Riyadi 404, Surakarta (0271) 714 422

Tegal
RS Mitra Keluarga Tegal Jl. Sipelem No.4, Kemandungan Tegal (0283) 394 999
RSI Harapan Anda Jl. Ababil No.42, Tegal (0283) 358 244

Temanggung
RS Ngesti Waluyo Jl. Parakan, Kab. Temanggung (0293) 596 008
RS PKU Muhammadiyah Temanggung Jl. Raya Kedu KM. 2, Kalisat (0293) 596704

Leadership Success Seminar 23-Mei-2010 di Bandung

Lebih dari 200 orang memadati Ballroom Hotel Horizon, Bandung. Mereka adalah para leader dan calon leader dari TOM Agency. Tom Agency sendiri merupakan agency yang berada di bawah naungan Prudential. Leadership Succes Seminar adalah tema yang digelar kala itu.

Acara yang diperuntukkan sebagai pelatihan bagi para agen TOM Agency ini, menghadirkan motivator No.1 Indonesia. Sang Pembelajar diplot untuk membagikan pengalaman hidup, motivasi spirit dan kebijaksanaannya kepada para pejuang asuransi tersebut. “Tidak ada seorang pun yang sukses di bisnis asuransi tanpa melewati kesulitan, halangan dan kegagalan!” papar beliau. Wejangan yang diberikan mampu membuat antusiasme dari para peserta memanas. Tak ayal lagi, begitu beliau menyelesaikan sesi motivasinya, para peserta pun menyerbu untuk bisa berfoto dengan beliau walaupun acara Leadership Success Seminar tersebut belum selesai.

Selain diisi oleh Bp. Andrie Wongso, acara tersebut juga menghadirkan Success Story dar Leader TOM Agency, diantaranya diisi oleh Bp. M.Irsyad, Ibu Yustini dan Ibu Diana Indra. Dalam kesempatan tersebut hadir pula Bp. Verry Tom Harry selaku pimpinan dari TOM Agency.

Sampai jumpa di Leadership Success Seminar periode September 2010.

Sumber: Andrie Wongso

NB: Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Kebumen, Tegal, Ciamis, Jawa Tengah.

Sistem Tom Agency

Sunday, August 29, 2010

Untuk memindahkan produk Prudential ke tangan masyarakat, salah satunya adalah dengan menjual langsung kepada klien. Semakin banyak yang Anda jual, maka semakin besarlah komisi yang Anda terima. Tetapi sayangnya tidak semua orang mampu melakukan hal ini, sementara kita berharap semua orang akan membeli produk Prudential. Kalaupun kita harus melakukannya, berapa lama kita mampu bertahan dengan cara seperti itu? Pada akhirnya kita bukan memiliki bisnis, melainkan pekerjaan yang meletihkan kita.

Ketidakpahaman kita membedakan apa itu bisnis apa itu pekerjaan membuat kita gagal dalam membangun bisnis besar yang menguntungkan dan memerdekakan kita. Kita mengira bahwa kita telah membangun sebuah bisnis, tetapi jika kita sadari apa yang kita kerjakan tidak memiliki landasan bisnis yang kuat. Sewaktu-waktu kita bisa kembali ke titik nol.

Pak Tom yang telah belasan tahun menjalankan bisnis ini sering kali mengajarkan agar kita berpegang teguh pada sistem. Sistem adalah kekuatan sebuah bisnis agar bertahan. Sistem adalah budaya pada sebuah organisasi. Sedangkan support system diciptakan sebagai sarana pendidikan bagi setiap anggotanya untuk belajar mengerti menjalankan sistem itu sendiri. Kita belajar sambil mempraktikannya.

Sistem itu membantu banyak orang melakukan perubahan dan menjadikan anggotanya sangat sukses walaupun mereka berasal dari beragam latar belakang yang berbeda, bahkan tidak memiliki latar belakang bisnis sama sekali. Bukankah itu DAHSYAT..!!!

Sebagai pemimpin, tentu Anda tidak menginginkan pengikut Anda gagal dan miskin. Menjadikan mereka sukses sudah merupakan tanggung jawab Anda sebagai pemimpin. Sedih rasanya kalau akhirnya kita bersama tidak mampu mengentaskan kemiskinan di negara ini walau dimula dari diri sendiri.

Sistem Tom Agency sangat sederhana. Ia menganjurkan kita untuk menolong orang-orang di sekitar kita keluar dari kemiskinan. Meningkatkan kualitas hidup dengan mengajak mereka sedia payung sebelum hujan. Mengajak mereka sadar agar mempersiapkan diri menghadapi perubahan buruk ekonomi yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Dengan memberikan peluang bisnis ini kepada 5 orang setiap bulannya, Anda telah berpartisipasi mengurangi kemiskinan yang mungkin saja dapat terjadi di masa depan. Jasa Anda pun akan dihargai dengan penyematan pin di panggung LSS. Bukankah itu suatu hal yang mulia yang pernah Anda lakukan dalam hidup Anda? Akhirnya dengan menolong orang menjadi sejahtera Anda pun telah menolong diri Anda sendiri.

Berubah atau Punah

Monday, August 23, 2010

Sadarkah kita kalau kita perlahan-lahan sedang meninggalkan era industri dan bergerak menuju era informasi bahkan sebentar lagi dalam waktu yang sangat cepat kita juga akan meninggalkan era informasi, berpindah ke era konseptual?

Seperti orang tua kita yang hidup di era industri, memiliki keadaan dan tantangan yang berbeda dengan keadaan kita sekarang. Dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka, mereka bekerja sebagai karyawan. Peluang sangat terbuka lebar, karena industri bermunculan di mana-mana sejak ditemukannya mesin uap di tahun 1942. Sekolah dan Universitas bermunculan, karena pada saat itu orang yang paling kaya adalah orang yang memiliki pendidikan tinggi. Modal yang besar menjadi penentu utama kesuksesan seseorang dalam memulai bisnis.

Berbeda dengan keadaan sekarang, era informasi dimulai sejak runtuhnya tembok Berlin di Jerman pada tahun 1989. Pendidikan tinggi bukanlah satu-satunya jalan meraih sukses. Kita bisa melihat Bill Gates dan Mark Zuckerberg (26 tahun) yang merupakan mahasiswa drop out telah menjadi orang paling kaya termuda di dunia dengan kekayaan lebih dari Rp. 10 trilyun. Hal ini hanya terjadi di era informasi, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan.

Kalau di era industri, cara meningkatkan kekayaan seseorang dengan melalui pendidikan yang tinggi, kuliah di universitas yang bagus, raih nilai yang tinggi, bekerja di perusahaan bagus, bekerja dengan baik untuk mendapatkan kenaikan gaji bahkan kejar posisi tertinggi. Berbeda dengan era informasi, orang dapat merubah nasibnya menjadi kaya dengan mengakses informasi sebanyak mungkin. Kemudian melalui informasi tersebut, ia dapat mengembangkan sebuah peluang usaha. Bahkan seseorang dapat meningkatkan penghasilannya dengan membangun jaringan usaha seluas-luasnya. Semakin luas jaringan usahanya, maka semakin besar penghasilannya, bahkan bisa mengalahkan orang yang pendidikannya jauh lebih tinggi.

Apakah pikiran Anda masih hidup di era industri, sementara Anda hidup di era informasi yang bahkan sebentar lagi akan bergeser ke era konseptual? Di era konseptual, orang yang berhasil adalah orang yang memiliki konsep yang unik, bahkan kadang agak “aneh”. Mungkin begitu juga menurut Anda system Tom Agency yang mampu bertahan 10 tahun lebih di era industri.

Siapa yang tidak bisa mengikuti kecepatan perubahan akan menjadi orang gagal. Pasti Anda tahu penyebab kenapa dinosaurus punah.

IBM dan Prudential Indonesia Menandatangani Kesepakatan untuk Meningkatkan Layanan kepada Nasabahnya

Thursday, August 19, 2010

Jakarta, 17 Juni 2010 – IBM (NYSE: IBM) hari ini mengumumkan kerja sama dengan Prudential Indonesia untuk mendukung pengelolaan proses bisnis Prudential untuk beragam aplikasi non-inti. Kerja sama ini akan mendukung Prudential Indonesia, perusahaan asuransi yang terkemuka dalam upayanya memberikan layanan terbaik di kelasnya kepada para nasabahnya. Selain menghadirkan inovasi pada sistem administrasi, IBM memberikan dukungan berupa pemonitoran infrastruktur Teknologi Informasi (TI), dan mendukung ketersediaan infrastruktur TI tersebut bagi nasabah, karyawan dan para mitra bisnis sekaligus meningkatkan efisiensi kerja. Kesepakatan ini ditandatangani pada bulan Maret 2010.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk selalu mendengarkan dan memahami, serta menyediakan layanan terbaik di kelasnya bagi para nasabahnya, Prudential Indonesia menyadari perlunya inovasi berkelanjutan dalam proses-proses back office-nya, termasuk mengembangkan kemampuan TI dalam meningkatkan layanan melalui titik-titik singgungnya dengan nasabah (customer touch points). Kerja sama ini memungkinkan Prudential Indonesia memanfaatkan keahlian IBM dalam menyediakan ragam solusi melalui layanan Administrasi Sistem dan Dukungan Operator (System Administration and Operator Support Services) IBM. Solusi System Administration akan membantu Prudential Indonesia untuk mengevaluasi prosedur operasional TI yang berlaku dan mengembangkannya sesuai kebutuhan. IBM juga memberikan layanan pemeriksaan rutin dan pemeliharaan preventif harian terhadap sistem TI Prudential.

“Prudential Indonesia senantiasa berupaya berada di garis depan di bidang teknologi, dengan tujuan utama mempertahankan kepuasan pelanggan. Baik dari sisi saat pelanggan membeli polis baru, mengajukan klaim, atau mendapatkan layanan polis lainnya, kami percaya bahwa peningkatan kemampuan TI yang berkelanjutan akan berdampak langsung pada kemampuan kami menyediakan layanan-layanan ini,” jelas William Kuan, Senior Vice President Director, Prudential Indonesia. “Sesuai dengan komitmen kami untuk menyediakan layanan terbaik di kelasnya, kami merasa senang dapat berkolaborasi dengan IBM, perusahaan TI terkemuka di dunia yang memiliki visi dan semangat yang sama dalam berfokus pada kepuasan pelanggan. Kami percaya dengan memanfaatkan pengalaman IBM dalam managed services Prudential Indonesia akan dapat menyediakan ketersediaan sistem yang semakin andal, alur kerja yang lebih efisen dan secara langsung mendukung komitmen kami dalam mendengarkan dan memahami nasabah kami dengan lebih baik,” tuntas William Kuan.

Menanggapi kesepakatan ini, Suryo Suwignjo, Presiden Direktur IBM Indonesia mengatakan, “Kami bangga dapat bermitra dengan Prudential Indonesia dan kami yakin bahwa pengalaman IBM yang mendalam di bidang Managed Services dan industri asuransi akan dapat memberi manfaat langsung bagi bisnis dan nasabah Prudential Indonesia. Kami berharap dapat memberikan ragam solusi terbaik dan mendukung Prudential Indonesia untuk mempertahankan posisinya sebagai perusahaan asuransi terdepan.”

Permata Bank dan Prudential Indonesia Luncurkan PRESTIGElink Syariah Assurance Account

Jakarta, 08 Juni 2010 – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan Unit Usaha Syariah PermataBank (PermataBank Syariah) meluncurkan produk PRESTIGElink Syariah Assurance Account sebagai bentuk kelanjutan dari kerja sama bancassurance yang telah diluncurkan bulan Maret 2010 lalu

William Kuan, Senior Vice President Director Prudential Indonesia mengatakan, “Prudential berkomitmen untuk senantiasa mendengarkan masyarakat Indonesia dan menyediakan produk serta solusi keuangan yang berkualitas tinggi bagi mereka. Kami telah mengawali kerja sama strategis dengan PermataBank dengan produk bancassurance PRESTIGElink assurance account yang merupakan produk unit link konvensional berpremi reguler, dan kini portofolio produk kami untuk nasabah PermataBank semakin lengkap dengan produk unit link premi reguler yang berbasis syariah, PRESTIGElink syariah assurance account.”.

Achmad K. Permana, Head PermataBank Syariah mengatakan, “Sejalan dengan customer centric business model untuk senantiasa memenuhi kebutuhan nasabah. PermataBank Syariah menghadirkan PRESTIGElink syariah assurance account. Produk ini kami hadirkan sebagai jawaban terhadap kebutuhan nasabah yang ingin memiliki alternatif terhadap produk bancassurance berbasis Syariah. Beragam manfaat yang diberikan baik di sisi asuransi maupun investasi tentunya dapat menjadi pertimbangan nasabah dalam memilih produk ini. Hal yang terpenting adalah nasabah dapat memiliki produk bancassurance yang sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan prinsip-prinsip yang dianut olehnya.”

PRESTIGElink Syariah Assurance Account adalah produk asuransi jiwa terkait investasi yang memberikan beragam pilihan manfaat tambahan (rider) yang memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan, cacat total dan tetap, rawat inap dan tindakan medis, dan lain sebagainya. Sebagai produk unit link, PRESTIGElink Syariah Assurance Account memiliki pilihan dana investasi berbasis syariah yang memberikan potensi hasil investasi yang baik dalam jangka panjang, yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan di tiap tahapan kehidupan.